Trend Pakaian Tradisional Khas Jepang
Sobat semua pasti tau "Kimono" dan "Yukata".
Saya beri ulasan mengenai trend kinono dan yukata. Tapi sebelumnya apa sobat pernah mendengar tentang kimono dan yukata?? Yuph,, dua pakaian ini merupakan pakaian tradisional khas asal negara Jepang. Kimono dan yukata memang terlihat mirip, mereka sama-sama terlihat seperti jubah yang menutupi tubuh sampai ujung mata kaki. Namun, banyak yang salah menafsirkan antara kimono dan yukata.
Padahal ada banyak jenis kimono yang dikenakan orang Jepang. Dan pada zaman maju sekarang ini, kimono dan yukata sudah banyak mengalami perubahan. Baik secara kegunaan dan bentuknya. Baiklah, akan saya jelaskan sedikit tentang kimono.
Kimono merupakan baju atau mantel berlengan panjang yang dipakai atau dikenakan dan berbentuk seperti huruf "T". Kalau sobat mau detail lebih jelas mengenai kimono, sobat bisa liat postingan saya yang kemaren tentang budaya Jepang. Disitu saya juga menjelaskan beberapa jenis budaya Jepang. Walaupun masih banyak yang belum sempat saya tulis. hehehehe...
Namun, Pada postingan kali ini saya akan berikan ulasan mengenai jenis-jenis kimono beserta pejelasannya. Tapi, sebelumnya apakah sobat tau tentang aksesoris yang digunakan pada kimono dan kimono yang dikenakan untuk laki-laki??? Hmmm,, kimono untuk laki-laki??? Yuph,, setelah saya cari -cari dan baca sana-sini, saya juga menemukan bahwa ada juga kimono yang dikenakan untuk laki-laki. Walau pun jenis kimono untuk perempuan lebih banyak dari laki-laki.
Untuk lebih jelasnya, dimulai dari kimono untuk wanita.
1. Kurotomesode
Kurotomosode |
Terbentuk dari kata kuro yang berarti hitam dan tomesode berarti formal. Jadi kurotomesode merupakan pakaian paling formal bagi wanita yang sudah menikah dan berwarna hitam. Pada Kurotomesode juga terdapat lambang dari keluarga (kamon) di tiga tempat. satu di punggung, 2 di dada bagian atas (kanan/kiri), dan dua di belakang lengan. kimono ini dikenakan untuk menghadiri acara yang sangat resmi seperti resepsi pernikanan.
2. Irotomesode
Irotomesode |
Ciri kahas dari kurotomesode dan irotomesode terletak pada suso (bagian bawah sekitar kaki) depan dan belakang yang memiliki motif yang indah dan menarik. Dan jumlah lambang keluarga tidak boleh melebihi dari lima, karena lima lambang merupakan lambang tertinggi tingkat keformalan kimono.
3. Furisode
Furisode |
Hatsumode adalah kunjungan pertama ke kuil budha atau shinto pada awal tahun baru di Jepang. Dan Seijen shiki merupakan acara tahunan yang diadakan oleh pemerintah lokal atau desa untuk merayakan usia yang dianggap cukup umur menurut hukum, orang yang diundang dalam acara tersebeut adalah orang yang telah mencapai usia 20 tahun.
Kayaknya di Jepang usia 20 tahun baru bisa dikatakan dewasa. Jika saja acara tersebut diadakan di Indonesia tiap tahunnya, pastinya gak bakal ada yang ngejomblo. Soalnya tiap tahunnya bisa cari-cari pacar. Hahahaha... XD
4. Houmongi
Homongi |
Dari hasil saya research dalam kamus ataupun google translate, arti dari houmongi (dibaca homon-gi) adalah kimono formal yang dikenakan wanita yang sudah/belum menikah untuk berkunjung. Dalam pemakaiannya bebas memilih, memakai bahan yang bergambar lambang keluarga ataupun tidak. Ciri khas dari houmongi ini adalah terdapat motif yang menyeluruh pada bagian kain, baik itu bagian depan atau belakang. Kimono ini dikenakan sewaktu menjadi tamu resepsi, upacara minumteh, atau merayakan tahun baru.
5. Iromuji
Iromuji |
6. Tsukesage
Tsukesage |
Kimono semiformal untuk para wanita yang sudah atau belum menikah. Secara formalitas, kedudukan tsukesage hanya setingkat dibawah homongi. Kimono ini tidak memiliki lambang keluarga dan bahan yang digukakan kebanyakan warna-warna cerah dan terdapat beberapa motif. Tsukesage dikenakan untuk menghadiri pesta pernikahan, pesta resmi, merayakan tahun baru atau menghadiri upacara minum teh yang tidak begitu resmi.
7. Komon
Komon |
Kimono santai untuk para wanita, baik yang sudah menikah atau belum menikah. Ciri khas kimono ini yaitu motifnya yang berukuran kecil dan berulang-ulang. Komon dikenakan untuk menghadiri pesta reuni, makan malam, bertemu dengan teman-teman, atau menonton pertunjukan di gedung.
Mungkin kimono jenis ini banyak sobat liat ketika liat anime atau dorama Jepang, dimana ketika seorang cewe di ajak deeto (kencan) sama pasangannya. Kebanyakan si cewe pasti pakai kimono kan. Hehehe... (kebanyakan suka sama dunia 2D nih XD)
8. Tsumugi
Tsumugi |
Heeeh..??!! bekerja diladang??! Kalau jaman sekarang pasti ngak mungkin, selain harganya mahal dan bakal ribet pakainnya. Walaupun bahan yang digunakan termasuk kualitas rendah. Orang sekarang pasti mikir berulang-ulang dech,,, hehehhe...
9. Yukata
Yukata |
Sekarang tentang yukata. Yukata merupakan jenis kimono yang terbuat dari kain katun tipis tanpa pelapis yang mudah dilewati angin.
Tips tanpa pelapis???? Hmmm,,, ahh, jadi gag fokus nih,,, hehhehe.
Dalam kegunaannya yukata termasuk pakain nonformal. Orang-orang Jepang sering menggunakan yukata pada sore hari agar badan menjadi sejuk atau sesuda mandai berendam pada malah hari. Ada pula orang Jepang mengenakan yukata pada kesempatan santai musim panas, pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon. Yukata boleh dikenakan oleh siapa saja tanpa mengenal status, baik wanita yang sudah menikah atau belum menikah.
Perbedaan Yukata-Kimono |
Dari sekian banyak jenis kimono wanita, komono yang manakan yang paling sobat sukai???
Hmmm,, coba saya tebak pasti yukata dan alasannya pasti karena tipis tanpa pelapis,, iya kan??? Hahahahaha,,, XD
Pada dasarnya kimono pria dibuat dari bahan yang gelap, seperti hijau tua, coklat tua, biru tua, dan hitam.
1. Montsuki
Montsuki |
Kimono paling formal bagi pria Jepang. Kimono ini terdiri dari stelan montsuki hitam dengan hakama dan haori. Sama seperti kimono wanita, pada montsuki juga terdapat lambang keluarga pada bagian punggung si pemakai. Namun kimono pria ini dibuat khusus, sehingga pada bagian belakang tidak terdapat pita besar yang dikaitkan. Stelan montsuki yang dikenakan bersama hakama dan haori merupakan busana pengantin pria tradisional Jepang. Stelan ini hanya dikenakan ketika manghadiri upacar yang sangat resmi, misal upacara pemberian penghargaan dari kaisar/pemerintah atau seijijn shiki.
2. Kinagashi (kimono santai)
Kinagashi |
Saya kasih gambaran mengenai kimono Jepang. Apa sobat pernah lihat film Samurai X yang dari Jepang??? Yuph,, tokoh utamanya yaitu Rurouni Kenshin (るろうに剣心) yang akrabnya dipanggil Kenshi atau dengan julukan Battousai??? Yuph,, disitu para pemainnya dominan mengenakan kimono baik pria atau wanita, namun ada juga yang sudah mengadopsi pakaian dari barat seperti yang dikenakan oleh para petinggi pemerintahan.
Lain kali akan saya akan tulis mengenai Samurai X yang sudah menjadi legenda di Negara Jepang.
Kemudia yang terakhir yauti tentang pernak-pernik atau aksesoris yang digunakan bersamaan dengan kimono.
1. Hakama
Hakama |
Adalah celana panjang pria dari bahan yang berwarna gelap. Awalnya celana ini berasal dari Cina dan mulai dikenal di Jepang sejak jaman Asuka. Hakama juga dikenakan para pendeta di kuil Shinto dan tidak hanya pendeta, olahragawan seperti kendo dan kyudo (judo) juga mengenakan hakama.
2. Geta
Geta |
Pokkuri |
Geta adalah sandal berhak dari kayu. Maiko memakai geta berhak tinggi dan tebal yang disebut pokkuri.
3. Kanzashi
Penggunaan Kanzashi |
Kanzashi |
Kanzashi adalah hiasan rambut seperti tusuk konde yang disispkan ke rambut sewaktu memakai kimono.
4. Obi
Obi |
Obi adalah sabuk dari kain yang dililitkan ke tubuh pemakai sewaktu mengencangkan kimono.
5. Tabi
Tabi |
Tabi adalah kaus kai sepanjang betis yang dpekai sewaktu memakai sandal.
6. Waraji
Waraji |
Waraji adalah sandal yang terbuat dari anyaman tali jerami.
7. Zōri
Zōri |
Zōri adalah sandal tradisional yang terbuat dari kain atau anyaman.
Yuph,,!
Sekarang sobat sudah paham antara jenis-jenis kimono dan yukata?? Hmmm,, kalau masih belum jelas sobat coba referensi lain dech tentang kinmono dan yukara di Google. hehehehe,,
Dan seperti yang saya katakan tadi, untuk postingan berikutnya akan saya bahas mengenai Samurai Jepang yang sudah menjadi legenda.
Jadi selalu stay terus di blog saya ini yach,, :)
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sopan