Skip to main content

Budaya Jepang

Apa itu Budaya?


"Budaya" nama orang tua perempuan dari salah satu temen saya ketika masih SMA, Ardhaya. Kalau orang tua laki-lakinya namanya "Pakdaya".

hahahahahaha,,, (sekedar bercanda)

Tentu bukan itu arti sebenarnya dari "Budaya", Definisi Budaya sendiri adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur diantaranya agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak dan luas. Banyak aspek budaya yang turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini terbesar dan meliputi banyak kegiatan manusia. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, ini membuktkan nahwa budaya itu dipelajari.


Aneka Budaya Jepang


Sekarng sudah kita sudah mengerti apa itu budaya, Semakin banyak budaya yang kita pelajari tentunya akan menambah ilmu dan wawasan pada diri.

Kali ini saya akan coba mengulas tentang macam budaya Jepang yang menarik dan tentunya akan menambah wawasan anda tentang negar Jepang.


Kimono


Kimono
Kimono (着物) adalah pakaian tradidional Jepang. Arti dari Kimono (着物) adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki 着 berarti "pakai", dan mono 物 berarti "barang"). Bentuk kimono deperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki.







Furisode
Dahulu kimono digunakakan untuk kegiatan sehari-hari dan sekarang ini sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan kimono yang disebut furisode. Pada perempuan yang gemap berusia 20 ytahun mengenakan furisode untuk menghadiri seijin shiki (upacara orang dewasa). Ketika menikah, pengantin wanita akan memakai pakaian tradisional Jepang (hanayome ishō) terdiri dari furisode dan uchikake (mantel yang dikenakan di atas furisode). Furisode untuk pengantin wanita berbeda dari furisode untuk wanita muda yang belum menikah. Dan bahan yang digunakan diberi motif yang mengundang keberuntungan, seperti gambar burung jenjang. Warna furisode pengantin juga lebih cerah dibandingkanfurisode biasa. 


Shiromuku
Shiromuku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.













Upacara Minum Teh


Upacara minum teh (茶道 sadō, chadō, jalan teh) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebu tchatō (茶の湯) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate


Upacara Munim Teh
Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu.

Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.

Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.



Kendo


Kendo (剣道 kendō) adalah seni bela diri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata "ken (剣)" yang artinya "pedang", dan " (道)" yang artinya "jalan". Jadi arti kendo secara keseluruhan adalah suatu jalan/ proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi samurai yang pemberani dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur bela diri, seni dan olahraga. Dalam latihan, Kendo menggunakan peralatan seperti: 
Kendo

  • Seragam: Kendo gi dan hakama
  • Pedang dari bambu (shinai)
  • Bogu, yang terdiri dari:
    • Men (pelindung kepala)
    • Do (pelindung badan)
    • Kote (pelindung tangan)
    • Tare (pelindung paha dan kemaluan)
Latihan kendo (keiko) terdiri dari berbagai macam tujuan untuk mengembangkan diri. Seperti halnya bela diri lain, kendo memerlukan disiplin tinggi dan dedikasi penuh untuk latihan, seperti etika (religi), postur tubuh dan teknik melangkah, dan cara mengayun pedang yang benar.




Judo


Judo (bahasa Jepang : 柔道 ) adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi olimpiade. 





Matsuri


Matsuri
Matsuri (祭) adalah istilah agama Shinto yang berarti persembahan ritual untuk Kami. Dalam pengertian sekuler, matsuri berarti "festival" atau "perayaan" di Jepang. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut kunchi.

Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang. Sebagian besar penyelenggara matsuri adalah kuil Shinto atau kuil Buddha. Walaupun demikian, ada pula berbagai "matsuri" (festival) yang bersifat sekuler dan tidak berkaitan dengan institusi keagamaan.

Matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri.
Hayashi
Pada penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan mikoshi, dashi (danjiri) dan yatai yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan berisi Kami atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai chigo (anak kecil dalam prosesi), miko (gadis pelaksana ritual), tekomai (laki-laki berpakaian wanita), hayashi (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton yang berdandan dan berpakaian bagus, dan pasar malam beraneka makanan dan permainan.






Kabuki


Kabuki (歌舞伎) merupakan seni teater tradisional khas Jepang. Aktor kabuki terkenal dengan kostum mewah dan tata rias wajah yang mencolok. Ciri khas dari kabuki berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung. Riasan yang dipakai diantaranya adalah tepung beras untuk menciptakan efek porseen pada kulit. 
Kabuki



Origami


Origami (折り紙, dari ori yang berarti "lipat", dan kami yang berarti "kertas" dalam bahasa Jepang) merupakan sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang.

Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.





Shōgi


Shogi (将棋 shōgi) disebut juga catur Jepang adalah permainan papan dari Jepang yang dimainkan oleh dua orang di atas papan 9 lajur dan 9 baris yang berwarna sama. Ciri khas dari shogi yang sangat membedakannya dari catur adalah sistem memainkan kembali buah lawan yang sudah ditangkap. Walaupun sudah naik pangkat, buah yang tertangkap akan kembali ke pangkat semula. Buah lawan yang tertangkap menjadi milik pihak yang menangkap dan dapat diletakkan kembali di atas papan untuk memerangi mantan majikan. Kedua belah sisi yang bermain dibedakan menjadi sente (先手) dan gote (後手). Pemain sente memainkan langkah pertama, diikuti pemain gote, begitu seterusnya secara bergantian hingga selesai. Permainan ini dimenangkan setelah mematikan raja lawan (mencapai posisi skak mat). Dalam istilah shogi, skak mat disebut tsumi (詰み). Dengan adanya sistem memainkan kembali buah lawan yang sudah ditangkap, kemungkinan remis adalah sangat kecil.



Koinobori


Koinobori (こいのぼり, 鯉のぼり, atau 鯉幟 bendera koi) adalah bendera berbentuk ikan koi yang dikibarkan di rumah-rumah di Jepang oleh orang tua yang memiliki anak laki-laki. Pengibaran koinobori dilakukan untuk menyambut perayaan Tango no Sekku.


Koinobori yang tertiup angin telah menjadi simbol perayaan Hari Anak-anak. Kalau zaman dulu koinobori berkibar di tengah musim hujan, koinobori biasanya sekarang mengingatkan orang Jepang tentang langit biru yang cerah di akhir musim semi.

Satu set koinobori terdiri dari ryūdama, yaguruma, fukinagashi, dan bendera-bendera ikan koi.
  • Ryūdama (bola naga). Bola yang bisa berputar dipasang di ujung paling atas tiang tempat mengibarkan koinobori.
  • Yaguruma. Roda berjari-jari anak panah yang dipasang di bawah ryūdama. Ryūdama dan yaguruma dipercaya sebagai pengusir arwah jahat.
  • Fukiganashi. Sarung angin berhiaskan panji-panji lima warna (biru, merah, kuning, putih, dan hitam) atau gambar ikan koi. Fukinagashi melambangkan 5 unsur (kayu, api, air, tanah, dan logam), dan dipercaya sebagai penangkal segala penyakit.
  • Koinobori hitam (magoi). Koinobori berwarna hitam yang melambangkan ayah dikibarkan di bawah fukinagashi.
  • Koinobori merah (higoi) dan koinobori warna lainnya. Koinobori lain yang berukuran lebih kecil dikibarkan di bawah koinobori merah. Pada zaman sekarang, koinobori merah melambangkan ibu, koinobori biru melambangkan putra sulung, dan koinobori hijau melambangkan putra kedua.

Nah, bagaimana menurut anda tentang kebudayaan Jepang tersebut? Cukup menarik untuk dipelajari bukan? Kebudayaan Jepang sangat terkenal di luar negara, itulah salah satu daya tarik kenapa banyak orang dari luar Jepang ingin pergi kesana. Entah itu berwisata, bekerja ataupun belajar.

Namun, kita jangan lupa denagn kebudayaan yang kita miliki. Budaya dalam negeri harus tetap dijaga sambil mempelajari budaya dali luar. Disini yang harus diperhatikan adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai. Itu merupakan salah satu kunci dari negara.

Comments

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan sopan

Popular posts from this blog

Penggunaan akhiran ~desu (です)

Mina,, konnichiwa,, 😁 Sudah lama nggak pernah buka blog, sudah 2 tahun lebih. Hihihi :D :D Pada artikel sebelumnya [klik disini] kita belajar mengenal Bahasa Jepang dan 3 macam huruf Bahasa Jepang . Berikutnya, kita belajar dasar dalam berbahasa Jepang. Yosh,, mari kita lanjutkan belajar bahasa  Jepang nya. GANBARIMASUYO !!! Bagi kalian yang suka dengan anime, musik, Jmovie atau dorama pastinya tidak asing lagi dengan kata atau kalimat Bahsa Jepang. Misalnya saja “ame desu, kanojo wa kawaii desu, ano hito wa sensei ja arimasen, watashi no hon desu, kore wa watashi no kasa dewa arimasen” . Nah, yang kita pelajari sekarang adalah akhiran kata atau kalimat tersebut. Yaitu “ ~ desu, ~ dewa arimasen dan ~ ja arimasen” nya. Mina dou desu ka??! Junbi wa ii..??! Hajimaru yo..!!! Akhiran ~ desu ( です ) ~ desu ( です ) adalah akhiran untuk menyebutkan kata benda. Akhiran desu tidak memiliki arti dan tidak bisa berdiri sendiri. Namun akhiran desu digunakan untuk

Trend Kimono dan Yukata

Trend Pakaian Tradisional Khas Jepang Sobat semua pasti tau "Kimono" dan "Yukata". Saya beri ulasan mengenai trend kinono dan yukata. Tapi sebelumnya apa sobat pernah mendengar tentang  kimono dan yukata?? Yuph,, dua pakaian ini merupakan pakaian tradisional khas asal negara Jepang. Kimono dan yukata memang terlihat mirip, mereka sama-sama terlihat seperti jubah yang menutupi tubuh sampai ujung mata kaki. Namun, banyak yang salah menafsirkan antara kimono dan yukata. Padahal ada banyak jenis kimono yang dikenakan orang Jepang. Dan pada zaman maju sekarang ini, kimono dan yukata sudah banyak mengalami perubahan. Baik secara kegunaan dan bentuknya. Baiklah, akan saya jelaskan sedikit tentang kimono. Kimono merupakan baju atau mantel berlengan panjang yang dipakai atau dikenakan dan berbentuk seperti huruf "T". Kalau sobat mau detail lebih jelas mengenai kimono, sobat bisa liat postingan saya yang kemaren tentang budaya Jepang . Disitu saya juga menj