Apa itu Budaya?
hahahahahaha,,, (sekedar bercanda)
Tentu bukan itu arti sebenarnya dari "Budaya", Definisi Budaya sendiri adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur diantaranya agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak dan luas. Banyak aspek budaya yang turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini terbesar dan meliputi banyak kegiatan manusia. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, ini membuktkan nahwa budaya itu dipelajari.
Aneka Budaya Jepang
Kali ini saya akan coba mengulas tentang macam budaya Jepang yang menarik dan tentunya akan menambah wawasan anda tentang negar Jepang.
Kimono
Kimono |
Furisode |
Shiromuku |
Upacara Minum Teh
Upacara minum teh (茶道 sadō, chadō, jalan teh) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebu tchatō (茶の湯) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.
Upacara Munim Teh |
Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu.
Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.
Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.
Kendo
Kendo (剣道 kendō) adalah seni bela diri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata "ken (剣)" yang artinya "pedang", dan "dō (道)" yang artinya "jalan". Jadi arti kendo secara keseluruhan adalah suatu jalan/ proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi samurai yang pemberani dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur bela diri, seni dan olahraga. Dalam latihan, Kendo menggunakan peralatan seperti:
Kendo |
- Seragam: Kendo gi dan hakama
- Pedang dari bambu (shinai)
- Bogu, yang terdiri dari:
- Men (pelindung kepala)
- Do (pelindung badan)
- Kote (pelindung tangan)
- Tare (pelindung paha dan kemaluan)
Judo
Matsuri
Matsuri |
Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang. Sebagian besar penyelenggara matsuri adalah kuil Shinto atau kuil Buddha. Walaupun demikian, ada pula berbagai "matsuri" (festival) yang bersifat sekuler dan tidak berkaitan dengan institusi keagamaan.
Matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri.
Hayashi |
Kabuki
Kabuki (歌舞伎) merupakan seni teater tradisional khas Jepang. Aktor kabuki terkenal dengan kostum mewah dan tata rias wajah yang mencolok. Ciri khas dari kabuki berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung. Riasan yang dipakai diantaranya adalah tepung beras untuk menciptakan efek porseen pada kulit.
Kabuki |
Origami
Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
Shōgi
Koinobori
Koinobori yang tertiup angin telah menjadi simbol perayaan Hari Anak-anak. Kalau zaman dulu koinobori berkibar di tengah musim hujan, koinobori biasanya sekarang mengingatkan orang Jepang tentang langit biru yang cerah di akhir musim semi.
Satu set koinobori terdiri dari ryūdama, yaguruma, fukinagashi, dan bendera-bendera ikan koi.
- Ryūdama (bola naga). Bola yang bisa berputar dipasang di ujung paling atas tiang tempat mengibarkan koinobori.
- Yaguruma. Roda berjari-jari anak panah yang dipasang di bawah ryūdama. Ryūdama dan yaguruma dipercaya sebagai pengusir arwah jahat.
- Fukiganashi. Sarung angin berhiaskan panji-panji lima warna (biru, merah, kuning, putih, dan hitam) atau gambar ikan koi. Fukinagashi melambangkan 5 unsur (kayu, api, air, tanah, dan logam), dan dipercaya sebagai penangkal segala penyakit.
- Koinobori hitam (magoi). Koinobori berwarna hitam yang melambangkan ayah dikibarkan di bawah fukinagashi.
- Koinobori merah (higoi) dan koinobori warna lainnya. Koinobori lain yang berukuran lebih kecil dikibarkan di bawah koinobori merah. Pada zaman sekarang, koinobori merah melambangkan ibu, koinobori biru melambangkan putra sulung, dan koinobori hijau melambangkan putra kedua.
Namun, kita jangan lupa denagn kebudayaan yang kita miliki. Budaya dalam negeri harus tetap dijaga sambil mempelajari budaya dali luar. Disini yang harus diperhatikan adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai. Itu merupakan salah satu kunci dari negara.
Wah ada blog akhirnya, seru2.. Jgn lupa main ke blog saya :D
ReplyDeleteboleh2,,
Deletehahahhaha,,,